Wednesday, June 11, 2008

Wisdom#1

quotes shared by dontbesad


Monday, December 18, 2006

DOA

DOA

kepada pemeluk teguh
TuhankuDalam termanguAku masih menyebut namamu
Biar susah sungguhmengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas sucitinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentukremuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhankudi pintuMu aku mengetukaku tidak bisa berpaling

Chairil Anwar 13 November 1943

Wednesday, December 13, 2006

Sang Penyabar



Sang penyabar dari langit
yang bergulung dan berkedut itu
adakah aku sehebat rajawali
meniti dan merempuh angin
yang datang tidak menentu waktu.


Sang penyabar alam langit
menuntut kesungguhan takwa
dan Kau saksikan aku menyilang jari-jariku
sehingga gelombang angin menjadi merah
sehingga aku mengejar makna keberanian
di bawah lingkungan pelangi
yang beralun ke jalan mati.



Di tangan sang penyabar itu
kulihat keberanian di mata
kulihat ketakwaan di dada
kulihat api munajat di hati
lebih yakin lebih perkasa
lebih pasrah kepada Yang Berkuasa.


NAAPIE MAT

Monday, December 11, 2006

akar pohon akal budi

AKAR POHON AKAL BUDI

Akar pohon akal budi
mulai buruk meracun umbi
celaru keliru tidak tentu
pertahan asal yang jitu
pilih terbaik yang baru
agar indah tampan jati diri tidak hilang
fikir bahasa bumi tafsiran baru remehnya tradisi.

Melayu hilang kemelayuan
kemelayuan hilang Melayu
idealisme hilang perjuangan
perjuangan hilang idealisme
ada budaya maka diperdagangkan
diperdagangkan maka ada budaya
jadi maju perdagangan kebudayaan
kononnya usah bimbang anak bangsaku
hiburan itu kelazatan santapan kalbu.

Bukankah bangsa kita alim berdagang
berdagang apa sahaja hak milik watan
isi darat isi laut terkorban petani nelayan
isi desa isi kota berputih mata berebutan
antara kedaifan politik kerakusan ekonomi berdagang
agama pun tersedia pembeli
kerana adat berdagang ada kecundang
untung rugi kalah menang
menang kalah rugi untung!

ADE PUTRAGONG

Saturday, December 9, 2006

Telaga Jiwa

Telaga jiwa
usah biar berlumut
lumpur kotor berselaput
duri dengki menajam iri
bakhil melebar di hati
benci saling memusuhi
dusta lidah berkata nista
debu di langit akalmu
daki benci melumuri diri
pokok pangkal segala dosa
hati nurani tak pernah berdusta
hanya lidah si pemain kata-kata.

Friday, December 8, 2006

Pada waktu waktunya

pada waktu waktunya.......

kalaulah gelisah membelah tenteram dada mu
teguh teguhkanlah langkah perkasamu di jalan terbuka

kalaulah sepi meningkah hayat kudratmu
cekal cekalkanlah lelah relamu melemparkan risau di angin pulau

kalaulah hampa mencecah pintu sentosamu
tenang tenangkanlah gementar hatimu bagai musafir mengucup takdir

~dharmawijaya 1981

Thursday, December 7, 2006

keliru

1
Ayahku pernah berkata
tanda orang beriman
tingkahnya sopan
bicaranya tertib
dahinya lebam,
tanda kuat amalannya
air mukanya,
sejuk mata memandang
tidak ramai yang sebegitu.
Tambah ayahku lagi
cara tidurnya
tidak seperti seadanya
supaya segala isi kitab
dapat diteroka
tidur bersila
jika terlentok mudah terjaga
pelajaran disambung semula.















11

Dalam mencari kepastian
aku hulurkan soalan buat ayah
setelah keliru berbaur
apabila satu mukim bertamu
khatib lancar berbicara
bersama khutbah Jumaat
terlentok sana sini
tidur bersila?
Ayah menguntum senyum
membuat aku terus keliru.